Rabu, 30 Maret 2022

RANGKUMAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN





Pengertian Algoritma

Algoritma adalah metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan

Pengertian Paradigma

Paradigma adalah sudut pandang tertentu yang digunakan terhadap suatu problem, realitas, keadaan dan sebagainya. Paradigma membatasi dan mengkondisikan jalan berpikir seseorang, mengarahkannya terhadap beberapa atribut dan mengabaikan atribut lain, sehingga paradigma hanya memberikan pandangan yang terbatas terhadap sebuah realitas.

 

Pengertian flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.

Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. 

Pengertian Notasi Algoritma

notasi algoritma adalah desain berisi urutan langkah-langkah pencapaian solusi yang tidak tergolong bahasa pemrograman apapun. Sehingga notasi algoritma merupakan dasar dibuatnya suatu program komputer dan dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

Pengertian Programming

 programming adalah sebuah proses untuk membuat program di komputer. Program yang dibuat bisa berupa software, website, aplikasi android, dsb.

Lalu, mulai dari manakah agar kamu bisa memulai programming? Untuk membuat program tentunya ada beberapa tahapan. Mulai dari tulis menulis, menguji, merevisi, dan mengevaluasi, serta mengujinya lagi sampai program tersebut benar-benar jadi dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Jadi, programming adalah suatu proses atau kegiatan menulis dan menguji (pemrograman) agar program dapat dibuat, dan hasilnya sesuai apa yang diinginkan. 

Bagaimana, sudah mulai paham kan apa itu programming?

Lalu, muncul pertanyaan lagi mengenai programming. Apa sih yang ditulis dalam proses tersebut? Tentunya, bukan tulisan biasa. Tidak seperti saat menulis buku novel ataupun puisi karena ini berhubungan dengan program komputer. Sehingga bahasa tulisan pun harus dapat dimengerti oleh komputer, yakni berupa kode-kode program yang sudah ada sebelumnya.

Itulah mengapa seorang yang ahli programming mesti menguasai bahasa pemrograman.

Saat ini banyak bermunculan bahasa pemrograman yang baru. Hal ini terjadi karena seseorang berupaya menyederhanakan dan memudahkan bahasa pemrograman yang sudah ada. Tujuannya untuk pembuatan program jauh lebih cepat, efektif, dan sesederhana mungkin. 

PERBEDAAN BELAJAR MEMPROGRAM DAN BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN

Perbedaan Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
– Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami.
– Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Itulah penjelasan tentang Perbedaan Belajar Memprogram dan Belajar bahasa pemrograman.

 

Langkah-Langkah Membuat Pemrograman

Langkah dasar sebelum membuat suatu program ialah dengan membuat struktur awal apa saja yang diperlukan saat membuat program dengan mendeklarasikan variable yang diperlukan, pengolahan data,serta modul output dan input. Selain itu hal utama yang perlu dilakukan saat membuat suatu program dasar yaitu dengan merancang langkah langkah yang harus kita ambil untuk menyelesaikan suatu permasalaha yang kemungkinan bisa terjadi pada kita. Apabila kita masih belum bisa mengetahui permasalahan dan cara mengatasi permasalahan tersebut, maka bisa diartikan bahwa kita sudah merencanakan kegagalan diri kita sendiri.

Berikut merupakan tahap dasar sebelum membuat sebuah program :

1. Mendefinisikan suatu permasalahan
Dalam tahap ini, mahasiswa diajarkan untuk belajar m
engidentifikasi suatu permaslahan serta menentukan masalahnya. Ada beberapa tips untuk mengidentifikasi suatu masalah dalam pemograman yaitu dengan mengumpulkan suatu informasi yang akan mahasiswa selesaikan, disertai menganalisis suatu informasi yang didapatkan dengan mencari data yang mendukung untuk mengidentifikasi suatu permasalahan tersebut.

2. Mencari solusi
Setelah kita mendefinisikan suatu permasalahan pemrograman berdasarkan analisis data yang mendukung, tahap selanjutnya adalah mencari solusi bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan. Apabila masalah yang kita identifikasi terlalu rumit, maka perlu dilakukan pembagian suatu permasalahan dengan membagi menjadi bagian bagian yang lebih kecil, agar nantinya lebih mudah dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut.

3. Menentukan Algoritma
Menentukan algoritma merupakan langkah penting dalam pemrograman, diamana penggunaan algoritma menjadi penentu apakah algoritma tersebut sudah sesuai atau tidak yang nantinya akan menyebabkan suatu program bisa bercalan dengan baik ataupun sebaliknya. Dalam pemilihan algoritma juga perlu adanya analisi algoritma agar sesuai dengan permasalahn yang dihadapi.

4. Menguji Program
Setelah selesai menulis program, maka langkah selnjutnya adalah pengujian, dimana kita harus mengkoreksi bagaimana keberhasilan kompilasi, keberhasilan output, dan keberhasilan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tahap pengujian merupakan penentu apakah pemrograman yang telah dibuat sudah layak digunakan atau tidak.

5. Dokumentasi
Dokumentasi diperlukan pada saat sebelum melakukan perubahan pemrograman atau membaca program yang sudah ada. Penulisan pemrograman ini bisa dituliskan dengan menulis pada source code mengenai kegunaannya yang berupa Variabel, parameter, procedur, fungsi. Komentar tersebut biasanya sudah cukup, akan tetapi lebih baik jika dituliskan kedalam file terpisah untuk kemudian dicek diatas kerta bila perlu.

6. Merawat Program
Setelah selesai membuat program, kita juga perlu merawat dengan mendeteksi bug yang kemungkinan belum diketahui sebelumnya, atau mungkin pengguna ingin menambahkan fisilitas baru untuk mempermudah pengguna program.

 

PENGERTIAN LENGKAP  SEQUENCE, SELECTION DAN LOOPING PADA C++

1. Sequence (runtunan)

Algoritma merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi atau pernyataan (statement), dan setiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yang berarti bahwa:

1.   Setiap instruksi dikerjakan satu per stu

2.   Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali (tidak ada instruksi yang diulang)

3.   Tiap instruksi dilaksanakan dengan urutan yang sama antara pemroses dengan yang tertulis di dalam teks algoritmanya

4.   Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

 

 

2.   Selection (percabangan)

 

2.1 Menggunakan IF atau IF...ELSE...

Percabangan dengan IF merupakan sebuah blok program yang menyatakan bahwa sebuah aksi akan dijalankan jika kondisi percabangan dipenuhi, jika tidak dipenuhi maka aksi tidak akan dijalankan. contoh kode program :

 

if (x==100)

{ cout<<”x adalah 100”; }


Pada program di atas, pernyataan “x adalah 100” akan dicetak jika variabel x bernilai 100

Jika terdapat statement yang harus dijalankan ketika kondisi bernilai false, dapat digunakan keyword else seperti contoh berikut :

 

if (x==100)

{ cout<<”x adalah 100”; } 

else

{ cout<<”x bukan 100”; } 

 

Pada program di atas, pernyataan “x adalah 100” akan dicetak jika variabel x bernilai 100, jika x tidak bernilai 100, maka pernyataan “x bukan 100” akan dicetak.

 


2.2. Menggunakan SWITCH...CASE.

Switch case, merupakan pernyataan yang digunakan untuk memilih jika terdapat lebih dari dua kondisi yang masing-masing kondisi tersebut mempunyai penanganan yang berbeda. Pencocokan ungkapan dengan ungkapan1, ungkapan2 dan sebagainya dilakukan secara berurutan, dimulai yang pertama. Sekiranya cocok, pernyataan yang mengikuti case bersangkutan dijalankan. Kalau selanjutnya pernyataan break ditemukan, maka eksekusi dari pernyataan switch berakhir. Perlu diketahui, bagian default hanya akan dijalankan jika kondisi tidak ada yang memenuhi dengan ungkapan switch.

Contoh  pada program berikut :



 

 

 

hasil eksekusi program : 



 


3.  Looping (Perulangan)


3.1 Menggunakan for

for digunakan pada cacah (counter) perulangan yang diketahui. (berapa kali perulangan tersebut akan dilakukan).

Contoh penggunaan for untuk menampilkan angka 1-5 :

 

for (int i=1; i<=5; i++)

{ cout<<i<<endl; }

 

 

3.2 Menggunakan while

while, berfungsi untuk mengulang suatu statement selama kondisi bernilai true. Contoh penggunaan while untuk menampilkan angka 1-5 :

int i=1;

 

while (i<=5) {

cout<<i<<endl;

i++;

}

 

 

 

3.3 Menggunakan do...while...

do-while, hampir sama dengan perulangan while, tetapi kondisi pada perulangan do-while akan dieksekusi setelah pernyataan dijalankan. Jika kondisi bernilai benar maka pernyataan dijalankan, namun jika kondisi bernilai salah maka pernyataan tidak dijalankan.

int i=1;

 

do {

cout<<i<<endl;

i++;

}while (i<=5);

 

 

 

4. Array

Array adalah kumpulan dari banyak variabel dengan tipe data sama, ditandai dengan suatu index pada tiap-tiap elemennya. Fungsi dan ciri utama array adalah menyimpan serangkaian elemen yang bertipe sama dan mempunyai index dapat diakses secara langsung dan acak. Ada 2 tipe array yaitu array satu dimensi dan array dua/multi dimensi yang biasa disebut matriks. Perbedaannya multi dimensi mempunyai tipe index lebih dari satu atau tipe-komponen berupa array yang lain.

Contoh program array :

 

#include <iostream.h> 



int main() {

int nilai[5];

//memasukkan isi array

for (int i=0; i<5; i++) {

cout<<"Masukkan data "<<(i+1)<<" : ";

cin>>nilai[i];

}



//menampilkan seluruh isi array for (int i=0; i<5; i++) {

cout<<"Data      ke      "<<(i+1)<<"      : "<<nilai[i]<<endl;

}



//menampilkan data pada indeks tertentu cout<<"Data     pada     indeks     ke-3     :

"<<nilai[3]<<endl;</

int main() {

int nilai[5];

//memasukkan isi array

for (int i=0; i<5; i++) {

cout<<"Masukkan data "<<(i+1)<<" : ";

cin>>nilai[i];

}



//menampilkan seluruh isi array for (int i=0; i<5; i++) {

cout<<"Data      ke      "<<(i+1)<<"      : "<<nilai[i]<<endl;

}



//menampilkan data pada indeks tertentu cout<<"Data     pada     indeks     ke-3     :

"<<nilai[3]<<endl;



system("Pause");

return 0;

}


 

 Perbedaan  Repeat Until dan While Do

Loop repeat until merupakan perulangan yang dilakukan dengan terus menerus, apabila ada yang tidak memenuhi persyaratan maka akan dilewati dan melanjutkan perulangan kembali, serta tidak menggunakan statement start maupun end. Sementara while do perulangan yang dilakukan terus menerus sampai memenuhi persyaratan serta menggunakan statement start maupun end dalam melakukan pengulangan.


 

Pengertian Fungsi ( function )
Function/fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.

Keuntungan memakai fungsi : 

  • Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
  • Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
  • Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
  • Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
  • Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
  • Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.

Berikut contoh fungsi :

Tipedata namafungsi(daftarparameter)



{

/*Badan Fungsi*/ 

return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */ 
}

Jenis-jenis fungsi pada C++

Ada dua jenis fungsi yaitu :


1. Void ( Fungi tanpa nilai balik ) 
 Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. 

Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut: 

  • Tidak adanya keyword return.
  • Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
  • Menggunakan keyword void.
  • Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
  • Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
  •  Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.
  • Void : void tampilkan_jml (int a, int b) 

{

int jml;

jml = a + b;

cout<

}


Contoh fungsi void :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void volume(int &vol, int p, int l, int t)
{ vol = p*l*t; }
main(){
int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"\nVolume = "<<hsl;
getch();

}



 Prosedur

Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktivitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto. Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur.


Struktur dasar prosedur adalah bagian judul (header) yang terdiri atas nama prosedur dan komentar yang menjelaskan spesifikasi prosedur tersebut, bagian deklarasi, dan bagian deskripsi. 

Contoh notasi algoritmik yang digunakan untuk mendefinisikan struktur prosedur adalah :


Kasus 1. Buat prosedur untuk menentukan rata-rata dari N bilangan. Lalu panggil dalam algoritma Rerata. Penyelesaian:



Pengertian Parameter

Parameter adalah tempat penyimpanan (variabel) di dalam function, yang digunakan untuk melakukan pemeberian data dari pemanggil ke dalam function. Parameter terletak di antara tanda kurung ( dan ) setelah identitas dari function, dan sebuah function dapat memiliki beberapa parameter yang dipisahkan dengan tanda koma ,.

Function biasanya membutuhkan data untuk beroperasi, Yang biasa kita lalukan dalam mendapatkan data adalah dengan memanggil variabel, tapi kita harus ingat dengan peraturan variabel lokal dalam ruang lingkup. Kita tidak bisa dengan mudah mendapatkan data dari scope lain.

Hal tersebut merupakan satu alasan kenapa parameter itu ada dalam Bahasa pemrograman. Jika kita tidak bisa mendapatkan data dari scope lain secara langsung, kita bisa memberikan data tersebut saat pemanggilan function dengan perantara yaitu parameter.


Contoh Program :

 



 Perbedaan Antara Function Dan Prosedur

Perbedaaan ungsi dan prosedur adalah fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa dengan tidak menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya.



Contoh latihan programming membuat hello world

hello world

hello world (bervariable)

hello world (dengan prosedur)

hello world (dengan prosedur berparameter)

hello world (dengan function berparameter)

 

Berikut contoh kodingannya :










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penjelasan Singkat Mengenai Pointer C++

  Pengertian Pointer pointer merupakan variabel dengan tipe tertentu yang berguna untuk mencatat alamat dari suatu variabel yang setipe den...